Area Model Konservasi Edukasi (AMKE) merupakan kawasan wisata alam yang menawarkan berbagai macam edukasi pelestarian lingkungan kepada para pengunjung. AMKE terletak di Desa Oro Oro Ombo, Kecamatan Batu, Kota Batu dan memiliki luas lahan sekitar 10 hektar. Lahan ini merupakan Tanah Kas Desa (TKD) yang dikerjasamakan dengan sistem bagi hasil dengan warga yang tergabung dalam Kelompok Tani Hutan (KTH) Panderman. AMKE telah beroperasi sejak tahun 2018, diawali dengan usaha pembibitan tanaman hias dan berkembang hingga saat ini dikelola oleh 72 KTH dengan 17 kegiatan edukasi antara lain budidaya jamur, lebah madu, penyulingan minyak, dan pengolahan porang. Namun, sejak pandemi COVID-19 melanda, jumlah pesanan bibit dan kunjungan wisata edukasi ke AMKE turun drastis. Hal ini berdampak pada penurunan pendapatan dan pengurangan jumlah tenaga kerja di AMKE. Saat ini, AMKE memerlukan bantuan untuk mengembangkan beberapa program pemberdayaan perekonomian warga guna mengatasi dampak dari pandemi ini.
Tim pengabdian masyarakat Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Brawijaya (UB) yang beranggotakan tim dosen dan mahasiswa dari Laboratorium Bioteknologi, Departemen Ilmu Pangan dan Bioteknologi menyelenggarakan pelatihan pengembangan produk berbasis susu yang merupakan salah satu sumberdaya lokal masyarakat Desa Oro Oro Ombo. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu mengatasi dampak pandemi di AMKE yang juga selaras dengan Rencana strategis Pengabdian kepada Masyarakat FTP UB 2021–2025 Bidang Pengembangan Kearifan Lokal, utamanya Pengembangan Kawasan Kepariwisataan Berbasis Ekonomi, Lingkungan dan Budaya Masyarakat.
Susu sapi adalah salah satu komoditas unggulan yang dihasilkan oleh warga di area AMKE sehingga memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi berbagai macam produk yang dapat mendukung pemberdayaan perekonomian warga masyarakat. Selain itu, pengembangan inovasi olahan susu ini juga bisa memberikan alternatif baru program wisata edukasi pengolahan susu di AMKE. Adapun produk yang diidentifikasi berpotensi memberikan nilai manfaat perekonomian dari pengolahan susu yang melimpah di Desa Oro-oro Ombo, Batu.
Tim pengabdian masyarakat yang diketuai oleh Agustin Krisna Wardani, PhD memberikan pelatihan pembuatan produk fermentasi berbasis susu yaitu yoghurt. Pelatihan pembuatan yoghurt dilakukan di Food Production and Training Centre, Departemen Ilmu Pangan dan Bioteknologi, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya pada hari Jum’at, 25 Agustus 2023. Peserta kegiatan adalah warga di Area Model Konservasi Edukasi (AMKE) yang belum mengikuti pelatihan pembuatan produk sebelumnya.
Pembuatan produk yogurt sebagai upaya pengembangan potensi lokal di Desa Oro-Oro Ombo, Batu, telah membawa dampak positif dalam meningkatkan ekonomi lokal, mempromosikan potensi alam desa, mengembangkan keterampilan masyarakat, dan berpotensi meningkatkan kesehatan. Program pengabdian kepada masyarakat ini merupakan contoh sukses tentang bagaimana potensi lokal dapat dioptimalkan untuk mendukung pembangunan desa secara berkelanjutan.