Rencana strategis

Saat ini dunia dihadapkan oleh beberapa masalah yang  pelik antara lain krisis pangan dan kekurangan gizi, krisis energi serta krisis lingkungan. Fenomena krisis pangan dan kekurangan gizi banyak kita amati terutama di belahan bumi negara-negara berkembang. Jutaan penduduk menderita malnutrisi yang cukup parah, sekitar 870 juta penduduk tidak terpenuhi kebutuhan makannya bahkan sebagian besar (98%) dari mereka hidup di Negara berkembang.

Demikian juga krisis energi semakin terasa dimana kita terus-menerus berpacu mengkonsumsi energi tak terbarukan karena pesatnya pertumbuhan industri dan dampak dari lonjakan jumlah penduduk yang luar biasa. Ditambah lagi kurangnya rasa tanggung jawab terhadap lingkungan sehingga menjadikan suramnya kualitas lingkungan.

Untuk mengatasi krisis tersebut, kekuatan dan masa depan suatu bangsa sepenuhnya tergantung kepada kualitas sumber daya manusia (SDM). Dalam hal ini, institusi pendidikan memiliki peran yang sangat vital dalam mencetak SDM yang berkualitas. Jurusan Teknologi Hasil Pertanian (THP) sebagai pusat pengembangan ilmu dan pusat penelitian memiliki misi untuk menciptakan lulusan atau SDM yang berkompeten di bidang ilmunya, inovatif, kreatif, serta memiliki rasa tanggung jawab sosial yang tinggi. Prestasi-prestasi gemilang di tingkat nasional maupun internasional yang diraih selama ini menunjukkan bahwa Jurusan THP merupakan Jurusan yang berkualitas dan dengan didukung SDM yang handal serta komitmen yang tinggi, Jurusan THP dengan beberapa minatnya yaitu Teknologi Pengolahan Pangan, Bioteknologi Industri, serta Nutrisi Pangan akan mampu berkontribusi dalam menangani krisis global serta memajukan bangsa. Kekuatan Jurusan THP sebagai institusi pendidikan semakin kokoh dengan diperolehnya status approved dari lembaga akreditasi internasional di bidang pangan yaitu IFT (Institute of Food Technologists), Amerika.

Sejalan dengan misi Jurusan THP dan melihat kekuatan, kelemahan, serta potensi internal dengan tetap mempertimbangkan arah pengembangan Universitas Brawijaya untuk menjadi world class entrepreneurialuniversity dan Renstra FTP maka Jurusan THP menetapkan arah pengembangan yaitu :

  1. Peningkatan Kualitas Proses Pembelajaran (Pendidikan)
  2. Penguatan penelitian (academic research)baik di bidang pangan maupun non pangan
  3. Pengembangan Pengabdian Kepada Masyarakat
  4. Peningkatan Kualitas Pengelolaan Manajemen
  5. Penguatan kerjasama (robust collaboration) dengan berbagai pihak di tingkat nasional maupun     internasional

Sesuai dengan Renstra FTP 2013-2022 maka Renstra THP 2013-2018 merupakan bagian tak terpisahkan dari upaya pencapaian standar mutu dan layanan pendidikan menuju universitas kelas dunia, serta layanan pendidikan bagi semua lapisan masyarakat Indonesia. Renstra THP 2013-2018 merupakan kelanjutan dan penguatan dari kebijakan yang telah direalisasikan pada Renstra THP 2008-2012 dengan misi utamanya dalam mengimplementasikan Tridharma Perguruan Tinggi. Sejalan dengan misi universitas dan FTP untuk menjadi universitas berkelas dunia maka di dalam Renstra THP 2018-2022 dilakukan pengembangan program baru yang difokuskan padapencapaian visi FTP dan Universitas Brawijaya yang unggul khususnya dalam bidang pendidikan.

Rencana Strategis Jurusan Teknologi Hasil Pertanian tahun 2013-2018, dapat dilihat pada file berikut :

http://thp.ub.ac.id./tinymcpuk/gambar/File/Revisi%20Renstra%20THP%202013-2018.pdf